Pengurus Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Kota Depok menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) tahun 2024 di Pondok Pesantren Al-Karimiyah, Jl. H. Maksum No.23, Sawangan Baru, Kec. Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, pada Sabtu (09/11/2024). Rapat ini dihadiri oleh KH. Abdul Waid dari PCNU Depok dan sejumlah pengurus RMI NU Kota Depok.
Ketua RMI PCNU Kota Depok dan juga menjabat sebagai Sekretaris Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Depok (Ari Pratama Putra, M.Pd) kandidat Doktor menjelaskan bahwa program kerja RMI tahun ini diarahkan untuk mengembangkan setiap divisi dengan memfasilitasi kebutuhan mereka melalui pengurus harian. Beberapa program telah dilaksanakan, seperti pembentukan ranting RMI, peningkatan koordinasi dengan pesantren-pesantren NU di Kota Depok, dan persiapan pengembangan struktur organisasi.
Ketua RMI bertanggung jawab untuk mengorganisir dan mengkoordinasi seluruh anggota, menjalin komunikasi dengan PCNU Kota Depok serta pengasuh pesantren NU, dan mengarahkan kebijakan strategis guna mencapai tujuan RMI NU Kota Depok.
Wakil Ketua 1 ditugaskan untuk mengkoordinasi Divisi Pengembangan Ekonomi Pesantren serta Divisi Dakwah dan Komunikasi Pesantren. Salah satu agenda utama adalah memperkuat ekonomi pesantren melalui kegiatan koperasi yang dapat menambah pemasukan pesantren.
Wakil Ketua 2 mengkoordinasi Divisi Pendidikan dan Manajemen Pesantren serta Divisi Media Center. Wakil Ketua 2 juga bertanggung jawab untuk mengumpulkan data yang valid terkait pesantren NU di Depok, santri, dan tenaga pengajar. Dalam rangka optimalisasi data, diusulkan audiensi dengan Kemenag Kota Depok dan kunjungan ke pesantren-pesantren NU.
Divisi Media Center berfokus pada branding RMI NU Kota Depok dengan memperkenalkan RMI dan pesantren NU melalui media sosial seperti Instagram, YouTube, dan TikTok. Konten yang dikembangkan diharapkan dapat menarik perhatian publik dan meningkatkan interaksi antar pesantren.
Divisi Pengembangan Ekonomi Pesantren memiliki program untuk mewujudkan kemandirian ekonomi pesantren, seperti pembentukan koperasi yang diharapkan dapat mendukung kegiatan ekonomi pesantren. Kegiatan koperasi meliputi usaha yang relevan bagi pesantren, seperti layanan laundry dan lainnya.
Raker juga membahas langkah-langkah tindak lanjut, termasuk audiensi dengan Kemenag dan pesantren-pesantren NU untuk sinkronisasi data. Selain itu, direncanakan pengembangan konten menarik setiap bulan di media sosial guna meningkatkan interaksi dan pengenalan RMI NU Kota Depok di masyarakat.