Rutinan Ahad Legi yang dilaksanakan setiap Minggu Legi ini menjadi wadah pembumian Al-Qur’an di Kota Depok. Diselenggarakan oleh Majelis Dzikir dan Sima’an Al-Qur’an Pondok Pesantren Mahir Arriyadh Husnayain yang diasuh KH Ahmad Bukhori (Mbah Mad), kegiatan ini merupakan realisasi dawuh dari guru beliau, almaghfurlah KH Abdul Hamid Pasuruan.
Rutinan ini dilaksanakan secara bergilir di rumah-rumah jamaah, mempererat silaturahmi antar Pejuang Al-Qur’an. Para Kyai NU yang menjadi sanad guru dalam kegiatan ini antara lain KH Dalhar Watucongol, KH Hamim Djazuli (Gus Mik), KH Mahrus Ali Lirboyo, Mbah Maksum Lasem, Mbah Munawir Krapyak dan kyai-kyai sepuh lainnya yang bersanad ilmu dan dzikir bersambung hingga ke Rasulullah SAW.
Ahad sebagai simbol satu dan tunggal menjadi filosofi penguatan hubungan vertikal (hablumminallah) dengan Allah SWT dan hubungan horizontal (hablumminannas) dengan sesama melalui silaturahmi.
Acara dimulai sejak pagi dengan tadarus 30 juz, open house, silaturahmi ngopi-ngaji, hingga malam hari dengan dzikir dan doa bersama. Dengan keberkahan Al-Qur’an, acara ini diharapkan menjadi jalan bagi jamaah untuk mendapatkan ridha Allah SWT dan merasakan manisnya hidup dunia akhirat.