Depok, 11 Oktober 2024 – Rois Syuriah MWC NU Cipayung, KH. Bahruddin Toyib, bersama Ketua MWC NU Cipayung, Ust. Buchori Amin, secara resmi meluncurkan program pemberdayaan masyarakat bertajuk Green House 9 Anggur pada Jumat (11/10/2024) dalam acara rutin Lailatul Ijtima MWC Cipayung, yang dilaksanakan setiap bulan di seluruh ranting.
Program inovatif ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan terbatas di area perkotaan untuk menanam buah anggur menggunakan pot, yang mudah dan praktis diterapkan oleh masyarakat.
Green House 9 Anggur dirancang untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui usaha pertanian urban. Program ini mengedepankan konsep pemberdayaan yang memungkinkan warga menanam pohon anggur di berbagai tempat terbatas, seperti di atas garasi, halaman belakang, hingga di rooftop bangunan, yang seringkali ditemukan di atas pertokoan atau perkantoran.
Dalam peluncurannya, KH. Bahruddin Toyib menyampaikan bahwa program ini akan disosialisasikan dan dijalankan di seluruh ranting dan anak ranting Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Depok. “Ini adalah langkah untuk menciptakan kemandirian masyarakat, memanfaatkan potensi lahan yang ada, serta mengajak masyarakat untuk lebih kreatif dalam mengelola sumber daya yang terbatas,” ujar KH. Bahruddin.
Pendamping program ini menekankan bahwa Green House 9 Anggur sangat cocok diterapkan di lingkungan perkotaan yang memiliki keterbatasan lahan. “Pertanian urban seperti ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat perkotaan untuk tetap bisa berkebun dan memproduksi hasil pertanian, meskipun dengan lahan terbatas,” jelasnya.
Dengan peluncuran program ini, NU Cipayung berharap agar masyarakat dapat terlibat aktif dalam mengembangkan pertanian mandiri sekaligus meningkatkan kemandirian organisasi melalui usaha kolektif berbasis komunitas. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat urban yang ingin memulai usaha pertanian kecil di rumah mereka sendiri.