DEPOK–Sebagaimana dimaklumi bersama, setiap penyelenggaraan event atau kegiatan, bisa dipastikan selalu meninggalkan ratusan bahkan ribuan sampah. Baik sampah organik maupun non organik. Jika dibiarkan, maka dapat dipastikan lingkungan menjadi kotor dan semerawut seusai acara.
Islam mengajarkan umatnya untuk senantiasa membersihkan sampah dan membuangnya pada tempat yang telah disediakan. An-nazhafatu minal iman. Kebersihan itu sebagian dari iman. Itulah salah satu perintah agama yang mesti dijaga oleh umat Islam.
Dalam rangka mewujudkan ajaran Islam itu, pengurus cabang NU Kota Depok, melalui tim senyap, membentuk Tim operasi semut. Pergerakan yang dilakukan secara diam-diam dan menyeluruhkan membersihkan sampah-sampah yang ditinggalkan pengunjung saat ada acara.
Gerakan operasi semut ini tampak pada acara Malam Puncak Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 yang diselenggarakan PCNU Depok di Tribune Azhari, Limo Depok, Sabtu (26/10) malam. Sisa-sisa botol minuman, kertas, plastik yang berserakan saat acara berlangsung, langsung digarap San dibersihkan oleh Tim operasi semut ini.
Mereka bekerja bahu-bahu tanpa kenal lelah, agar lingkungan yang dipakai kembali rapi dan bersih. Mereka adakah orang-orang peduli pada lingkungan. Mereka bukan pengurus struktural, mereka adalah orang-orang baik yang tak terlihat. Sebagiannya ada pengurus lembaga, ada Banser, ada Ansor, dan lainnya yang bekerja tanpa pamrih untuk jam’iyah Nahdlatul Ulama.
Salah satu petugas tim operasi semut menyatakan, mereka bekerja sebagai wujud berkhidmat pada jam’iyah. “Kami tidak mencari nama atau popularitas. Kami hanya ingin berkhidmat agar lingkungan kembali bersih,” ujar seorang petugas berseragam Banser yang enggan disebutkan namanya.
Baginya, bertugas melayani ulama dan jam’iyah merupakan kebanggaan, kendati bagi sebagian doang mereka dipandang rendah. Tetapi bagi tim operasi semut ini, yang terpenting adalah khidmat untuk jam’iyah.
“Kami bangga berjam’iyah NU. Kami bangga melayani Kiai dan ulama,” ujarnya.
Lingkungan yang sebelumnya tampak sampah, akhirnya rapi kembali setelah acara. Wakil Ketua PCNU Kota Depok, Hafied Nur Siddiqi, mengapresiasi gerakan tim operasi semut ini. Ia pun diam-diam turut serta dan ambil bagian memungut sampah yang tersisa.
Sementara itu Ade Hukmawan kasatkorcab Banser Depok berharap, kegiatan tim operasi semut ini menjadi salah satu tim terbaik dalam jam’iyah NU. Bahkan menurutnya, tim ini sudah menjadi keharusan ada dalam setiap organisasi atau lembaga, agar lingkungan selalu rapi dan bersih sebelum, saat dan sesudah acara. Ade Hukmawan yang biasa dipanggil Ahuk ini juga berharap agar setiap anggota Banser Depok selalu aktif terlibat dan menjadi inisiator operasi semut di setiap acara-acara NU, bahu membahu bersama warga NU lainnya.