Depok – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Cimanggis sukses melaksanakan penutupan rangkaian Safari Ramadhan, yang digelar pada Sabtu, 22 Maret 2025 di Masjid Raudhotul Jannah, Pasir Gunung Selatan (PGS), Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.
Acara ini berlangsung dengan penuh khidmat dan kekeluargaan, menjadi ajang silaturahmi antara pengurus NU dan masyarakat setempat. Rangkaian Safari Ramadhan yang telah berlangsung selama beberapa pekan ini merupakan upaya MWCNU Cimanggis dalam mempererat hubungan antara NU dan jamaah, sekaligus menghidupkan semangat ibadah di bulan suci.
Safari Ramadhan kali ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan pengurus MWCNU Cimanggis, di antaranya:, Rois Syuriah MWCNU Cimanggis, Kiai Nashuha, Ketua Tanfidziyah MWCNU Cimanggis, Ust. H. Ahmad Firdaus, Ketua MUI Kecamatan Cimanggis, KH. Ahmad Ismail, Rois Syuriah PRNU Pasir Gunung Selatan, KH. Wawan Kurniawan, Ketua Tanfidziyah PRNU Pasir Gunung Selatan, Ust. H. Sofyan Hadi, Ketua Tanfidziyah PRNU Cipas, Ust. Ahmad Junaedi, Ketua Tanfidziyah PRNU Tugu, Ust. Shobahul Lail, PAC Ansor Cimanggis, Sahabat Acep Firmansyah , Serta para pengurus MWCNU Cimanggis dan ranting NU lainnya.
Selama acara, para tokoh NU menyampaikan tausiyah, mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan keimanan dan kebersamaan, khususnya dalam membangun masyarakat yang religius dan berakhlakul karimah.
Selain itu, Safari Ramadhan MWCNU Cimanggis menjadi bukti nyata kepedulian NU terhadap umat, di mana berbagai kegiatan selama rangkaian Safari Ramadhan berfokus pada penguatan spiritual, sosial, dan budaya keislaman di tengah masyarakat.
Ketua Tanfidziyah MWCNU Cimanggis, Ust. H. Ahmad Firdaus, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus menjadi program unggulan di bulan Ramadhan ke depan. “Safari Ramadhan ini adalah ajang memperkuat ukhuwah Islamiyah. Terima kasih kepada seluruh pengurus dan jamaah yang telah berpartisipasi,” ungkapnya.
Dengan berakhirnya Safari Ramadhan di Cimanggis, diharapkan semangat silaturahmi, gotong royong, dan ibadah dapat terus berlanjut dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
