Depok – Dalam upaya meningkatkan literasi digital di kalangan guru madrasah, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) Depok, dan Yayasan Nusa Unggul Makara menggelar pelatihan literasi digital bagi guru-guru madrasah di Kota Depok. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, bertempat di Hotel Agria, Ciawi, Bogor pada Sabtu (28/9) dengan peserta yang terdiri dari para guru madrasah dan pengurus Kelompok Kerja Madrasah (KKM) se-Kota Depok.
Kepala Kemenag Kota Depok, H. Enjat Mujiat, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya literasi digital bagi tenaga pendidik madrasah di era serba digital ini. “Kita berada di era di mana teknologi menjadi bagian yang tak terpisahkan dari dunia pendidikan. Literasi digital bukan hanya tentang bagaimana menggunakan perangkat teknologi, tapi juga tentang bagaimana memanfaatkannya secara bijak dan produktif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah,” ujar Enjat Mujiat.
Sementara itu, KH Achmad Solechan, Ketua Yayasan Nusa Unggul Makara yang juga Ketua PCNU Kota Depok menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam meningkatkan kualitas pendidikan madrasah melalui literasi digital. “Kami sangat mendukung inisiatif ini. Literasi digital tidak hanya penting untuk guru, tapi juga bagi siswa sebagai generasi penerus. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan guru-guru madrasah mampu memberikan pembelajaran yang lebih relevan dengan kebutuhan zaman,” kata KH Achmad Solechan.
KH Solechan juga berharap Madrasah dapat masuk dalam satu wadah jamiyyah “Harapan kami, madrasah-madrasah yang ada di Kota Depok bisa masuk dalam naungan LP Ma’arif NU. Dengan berada di bawah LP Ma’arif NU, kita dapat memastikan bahwa pendidikan di madrasah semakin terarah, terutama dalam hal literasi digital dan nilai-nilai keagamaan yang moderat. Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan sinergi yang kuat demi kemajuan pendidikan di Kota Depok,” ujar KH Achmad Solechan.
Ketua LP Ma’arif NU Depok, Ustadz Nurhasan, juga turut memberikan pandangannya mengenai pentingnya program literasi digital bagi para pendidik madrasah. “Ini adalah momentum yang sangat baik untuk memperkuat kompetensi guru madrasah dalam menghadapi tantangan zaman. Kami dari LP Ma’arif NU siap mendukung segala upaya yang bertujuan untuk memajukan pendidikan madrasah, terutama dalam aspek literasi digital yang kini semakin mendesak untuk dikuasai,” ungkap Ustadz Nurhasan.
Selain itu, Ustadz Nurhasan juga menjelaskan kepada hadirin terkait dengan sejarah LP Ma’arif dari berdiri hingga adanya di Kota Depok.
LP Ma’arif NU didirikan sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama untuk memperkuat peran pendidikan di kalangan umat Islam. Sejak berdirinya, LP Ma’arif NU telah menjadi wadah pengembangan pendidikan berbasis keagamaan dan kebangsaan. Di Kota Depok, kehadiran LP Ma’arif semakin diperkuat dengan sinergi berbagai pihak, termasuk guru-guru madrasah, dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi digital. Kami berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan pendidikan di sini,” jelas Ustadz Nurhasan.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan keterampilan baru bagi para guru madrasah di Kota Depok dalam memanfaatkan teknologi digital untuk keperluan pembelajaran yang lebih efektif dan interaktif. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk memperkuat kualitas pendidikan di madrasah dan menyiapkan generasi yang lebih siap menghadapi era digital.
Kontributor: Hakim Hasan