Indramayu – Dalam upaya memperkuat konsolidasi dan menyamakan langkah gerakan Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) di Jawa Barat, Ketua Lesbumi Kota Depok, Munir Attambrani, melakukan silaturahmi dengan Lesbumi Indramayu dan Pengurus Wilayah (PW) Lesbumi Jawa Barat pada Senin, 17 Februari 2025, di Indramayu.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus Lesbumi Kota Depok, yakni Munir Attambrani (Ketua), Alif Mochamad (Sekretaris), serta Wijaya, Haidar, Lulu Maulaya, dan Hafidil. Mereka turut berdiskusi bersama Kang Handy dari Lesbumi Indramayu serta Kang Dayat sebagai perwakilan PW Lesbumi Jawa Barat.
Dalam pertemuan tersebut, disepakati rencana pelaksanaan berbagai kegiatan seni Islami pada bulan suci Ramadan. Beberapa agenda yang akan digelar meliputi pentas musik, seni lukis kaligrafi, serta pertunjukan puisi. Acara ini juga akan melibatkan Lesbumi Kabupaten Cirebon sebagai bagian dari kolaborasi antarwilayah.
Munir Attambrani menyatakan harapannya agar sinergi antara Lesbumi Indramayu dan Kabupaten Cirebon dapat menjadi inspirasi bagi pesantren di wilayah tersebut untuk terus berinovasi dalam menampilkan seni Islami. Ia menekankan pentingnya menjaga adab dan akhlak dalam setiap pertunjukan agar tetap mencerminkan nilai-nilai Islam yang santun dan berkelas.
“Kami ingin menampilkan kesenian Islami yang berkualitas, tanpa melampaui batas. Setiap pertunjukan harus tetap menjaga norma dan estetika Islam, di mana musik Islami bisa dinikmati dengan elegan tanpa ada unsur berlebihan, seperti berjoget yang tidak pantas. Hal ini penting agar seni Islami tidak mendapat stigma negatif dari pihak luar,” ujar Munir.
Lebih lanjut, Munir mengungkapkan bahwa pagelaran kesenian Islami ini akan diawali di Cirebon pada bulan Ramadan sebagai langkah awal program kolaborasi antara beberapa ketua Lesbumi kabupaten dan kota. Program ini diharapkan dapat menjadi contoh dalam membangun ekosistem seni Islami yang bermutu serta membangun citra positif bagi Lesbumi di tingkat lokal maupun nasional.