Depok — Jam’iyyatul Qurra’ wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQH NU) Kota Depok menggelar kegiatan Sema’an Al-Quran dan Halal bi Halal bertema “Al-Quran sebagai Pegangan Hidup, Menjadikan Silaturahmi Semakin Erat” di Masjid Al-Falah, Sukmajaya, Kota Depok, pada Sabtu(26/04/2025).
Kegiatan ini dihadiri jajaran pengurus NU Kota Depok dan sejumlah perwakilan badan otonom NU, di antaranya Ketua PCNU Kota Depok KH. Achmad Solechan, Wakil Ketua PCNU Hafied Nur Siddiqi, Ketua MWCNU Sukmajaya Ustadz Ahmad Fachrudin, Rois Majlis Ilmi JQH NU Kota Depok KH. Jazim Hamidi, Ketua JQH NU Kota Depok Ustadz Adib Al Ma’zumi Al Hafiz, Ketua LTN NU Kota Depok Handy Fernandy, serta para utusan dari MWCNU, PRNU, Fatayat NU, Muslimat NU, Ansor, dan Banser.
Dalam sambutannya, KH. Achmad Solechan mengajak JQH NU Kota Depok untuk semakin masif dalam berdakwah. “Saatnya JQH melakukan konsolidasi dan gerakan-gerakan dakwah. Kita memiliki otoritas dalam dakwah Al-Quran. Apalagi dengan adanya perubahan kepemimpinan di Kota Depok, ruang dakwah kini semakin terbuka,” kata kiai yang akrab disapa Kiai Alech tersebut.
Rois Majlis Ilmi JQH NU Kota Depok, KH. Jazim Hamidi, dalam paparannya, menyampaikan bahwa program-program unggulan seperti Sema’an Al-Quran di masjid, kantor, dan sekolah akan terus dilanjutkan. “Di bawah kepengurusan baru, kami akan mendata guru-guru ngaji, memperluas sinergi dengan pemerintah, apalagi Walikota Depok yang baru, Supian Suri, menaruh perhatian besar terhadap pendidikan Al-Quran,” jelasnya.
Senada dengan itu, Ketua JQH NU Kota Depok, Ustadz Adib Al Ma’zumi Al Hafiz, menegaskan komitmennya untuk membumikan Al-Quran di setiap sudut Kota Depok. “Kami ingin Al-Quran semakin dekat dengan masyarakat, hadir di setiap ruang kehidupan,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung khidmat ini diisi dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran, halal bi halal, shalat magrib berjamaah, dan ditutup dengan santap bersama, mempererat ukhuwah di antara sesama kader dan pecinta Al-Quran.
Dengan semangat baru ini, JQH NU Kota Depok menegaskan tekadnya untuk menjadi motor penggerak dakwah Qurani yang inklusif, ramah, dan membumi di tengah-tengah masyarakat.