Depok (3/1/2024) Hari Lahir (Harlah) ke-39 Pagar Nusa jatuh pada Jumat, 3 Januari 2025. Pagar Nusa, yang merupakan singkatan dari “Pagarnya NU dan Bangsa,” didirikan oleh para kiai dan ulama sebagai wadah pengembangan seni bela diri yang sarat nilai tradisi dan budaya bangsa. Sejak berdiri, Pagar Nusa tidak hanya melatih keterampilan bela diri, tetapi juga menanamkan karakter tangguh, disiplin, dan cinta tanah air kepada para anggotanya.
Pada Harlah ke-39 ini, Pagar Nusa mengusung tema “Kokoh Mengabdi, Kuat Bertradisi.” Tema ini mencerminkan komitmen organisasi untuk terus berkontribusi dalam menjaga budaya bangsa dan membangun karakter generasi muda yang berpegang teguh pada nilai-nilai agama dan tradisi. Dengan semangat ini, Pagar Nusa diharapkan semakin solid dan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Dalam peringatan Harlah ke-39, Ketua Pagar Nusa Kota Depok, Eko Mustofa, mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengembangkan dan memajukan Pagar Nusa di Kota Depok. “Walaupun Pagar Nusa Kota Depok baru dioperasionalkan kembali, tetapi alhamdulillah capaian-capaian yang begitu luar biasa telah kita dapatkan di dua-tiga tahun terakhir ini,” ujar Eko.
Eko juga menambahkan, “Saya berharap di momen Harlah ke-39 ini menjadi momentum bagi kita semua untuk lebih bersinergi, lebih giat, dan lebih memotivasi diri kita masing-masing agar ke depannya Pagar Nusa Kota Depok bisa lebih berjaya sesuai dengan harapan dan cita-cita para guru-guru kita, para masyayikh.”
Harlah ini menjadi pengingat atas dedikasi dan kontribusi Pagar Nusa dalam menjaga tradisi dan membangun karakter generasi muda. Dengan semangat kebersamaan dan sinergi, diharapkan Pagar Nusa Kota Depok mampu terus tumbuh dan berjaya, membawa manfaat besar bagi umat, bangsa, dan negara.
