Depok – Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) kini telah memasuki usia ke-71 sejak didirikan pada 24 Februari 1954. Sebagai organisasi yang mewadahi para pelajar Nahdlatul Ulama (NU), IPNU memiliki tanggung jawab besar dalam mempersiapkan generasi muda yang berkualitas untuk masa depan. Dalam momentum harlah ke-71 ini, banyak doa dan harapan yang disampaikan agar IPNU terus berkembang dan berkontribusi bagi bangsa.
Ketua PC IPNU Kota Depok, Sahal Rajabi, menyampaikan bahwa IPNU harus mampu menjadi wadah bagi para pelajar untuk menghadapi tantangan masa depan, terutama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Di umur ke-71 ini, IPNU telah membuktikan diri sebagai organisasi besar yang membawa dampak positif bagi bangsa. Berbagai tantangan telah dihadapi dan dilewati oleh organisasi ini. Namun, perjuangan tidak berhenti di sini. Kita kini dihadapkan pada tantangan menuju Indonesia Emas 2045, yang merupakan tanggung jawab besar bagi IPNU dalam mempersiapkan generasi penerus yang unggul”, ungkapnya dalam acara MAKESTA PAC IPNU-IPPNU Cipayung.
Ia juga optimis bahwa IPNU dapat mencetak generasi emas melalui berbagai program yang telah dijalankan.
“Dengan berbagai kegiatan, pelatihan, dan seminar yang dilaksanakan di berbagai daerah, IPNU terus berupaya meningkatkan keterampilan dan kualitas sumber daya pelajar. Saya yakin IPNU mampu mencetak generasi emas yang siap menghadapi tantangan masa depan”, tambahnya.
Harlah ke-71 IPNU menjadi momentum refleksi bagi seluruh kader untuk terus berjuang dan berkontribusi dalam mencerdaskan pelajar serta menjaga nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah. Dengan semangat belajar, berjuang, dan bertakwa, IPNU diharapkan tetap menjadi organisasi yang melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan yang berkualitas.
*LPP IPNU Depok