Pasir Putih, 2/10 – Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Pasir Putih menggelar kegiatan rutin pembacaan Qasidah Burdah pada selasa (1/10) yang dimulai pukul 19.30 WIB. Rutinan kali ini bertempat di Gedung Sekretariat Ranting NU Pasir Putih. Acara yang di nakhodai oleh Rais Syuriah NU, Ustadz Ahmad Murodih, dan Ketua Tanfidziyah, Ustadz Najiburrahman ini
dihadiri oleh pengurus ranting, warga NU, serta tokoh agama.
Awal terlaksananya rutinan bulanan ini merupakan perintah dari Abuya KH. Muhammad Junaidi HMS atau yang akrab di sapa Buya Juned (Pendiri Majelis Laskar Jausyan). Beliau juga merupakan syuriah PCNU Kota Depok (2024-2029).
Kegiatan dimulai dengan pembacaan tawassul dan istighotsah oleh Kyai Farid Firdaus selaku khodimul majelis, yang menambah suasana khidmat. Ustadz Ahmad Murodih dalam sambutannya menekankan pentingnya penghayatan terhadap karya Syekh Al-Busiri sebagai ungkapan cinta kepada Nabi Muhammad SAW terlebih berbarengan dengan bulan kelahirannya. “Pembacaan Qasidah Burdah ini bukan hanya tradisi, tetapi juga sebagai upaya untuk menguatkan iman dan ukhuwah di antara kita,” ungkapnya.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pembacaan Qasidah Burdah yang dipimpin oleh Kyai Farid Firdaus dan diiringi oleh tim hadrah laskar jausyan. Suara merdu para pembaca menggema, membawa suasana penuh rasa syukur dan kekhidmatan di hati setiap peserta. Ustadz Najiburrahman juga memberikan penjelasan tentang makna dan konteks Qasidah Burdah, yang sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari umat Muslim.
Pembacaan Qasidah Burdah ini tidak hanya dihadiri secara langsung, tetapi juga disiarkan secara live melalui media sosial seperti YouTube, Facebook, dan Instagram di channel media resmi Media Ranting dan Laskar Jausyan. Hal ini memudahkan masyarakat yang tidak bisa hadir secara langsung untuk tetap berpartisipasi dalam acara yang penuh nilai-nilai religius tersebut.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah SAW serta menjaga tradisi keagamaan yang telah lama dilestarikan oleh masyarakat Pasir Putih. Dengan adanya siaran langsung, diharapkan dakwah dan tradisi ini bisa menjangkau lebih banyak umat, baik di tingkat lokal maupun di luar wilayah Pasir Putih.
Acara diakhiri dengan doa bersama dan di lanjut dengan makan bersama, berharap agar kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan spiritualitas warga NU Pasir Putih. Para pengurus ranting berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara rutin setiap bulan, agar lebih banyak warga dapat ikut serta dan merasakan manfaatnya. Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah berkumpul, tetapi juga sarana memperdalam pemahaman tentang agama dan cinta kepada Rasulullah SAW.
Wallahu A’lam
Kontributor: Anwar
Editor: Rijalul Awwal
