DEPOK-Muhammad Alfatih Panatagama siswa Madrasah Aliyah Al-Nahdah Pondok Petir, Bojongsari lulus di tiga kampus ternama dunia. Diantaranya lolos seleksi beasiswa Kerajaan Maroko melalui Kementerian Agama RI, lolos seleksi Masuk Universitas Al-Azhar Kairo Mesir melalui Kemenag, dan lolos seleksi beasiswa Mahsa University Malaysia untuk Bachelor of Business.
Selain itu, lolos SNBT 2025 untuk Prodi Hubungan Internasional di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan lolos seleksi Beasiswa Institut Teknologi Sains Bandung untuk Prodi Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota.
“Alhamdulillah saya lolos di sejumlah perguruan Tinggi di Mesir, Maroko, Malaysia, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan ITS Bandung. Tentu, dengan usaha keras diiringi doa, dukungan orang tua, dan optimis akhirnya diterima,”ujar putra dari pasangan Ust. Abdul Kohar dan Bu Wulansari ini.
Jago Kitab Kuning
Alfatih mengaku untuk bisa lolos sejumlah Perguruan Tinggi terus belajar mengasah kemampuannya. Terlebih lagi, lanjutnya, pernah menyabet juara 1 Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK) Kota Depok Cabang Ushul Fiqh (2023),
Peserta MQK Tingkat Provinsi Cabang Ushul Fiqh (2023) dan juara 2 MQK Yayasan Darussalam Cabang Fiqih (2024).
“Dalam membaca kitab kuning dan bahasa Arab saya senang. Alhamdulillah pernah juara 3 Lomba Bahasa Arab Tingkat Nasional NS2O Gypem (2024) dan mendapatkan Medali Emas Bahasa Inggris Tingkat Nasional O2SN Gypem (2024). Semoga bisa terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat,”harapnya.
Selain berprestasi dalam akademik, Alfatih di Pesantren Al-Nahdlah juga aktif dalam organisasi. Diantaranya, pernah menjabat sebagai Ketua IPNU PK Al-Nahdlah tahun 2024 dan menjadi relawan BAZNAS. Ia mengaku pernah menjadi peserta Raimuna Cabang Kota Depok (2024) dan peserta terpilih Nasional EKSPRESI Baznas (2024). “Dalam kajian kita kuning saya pernah
menjadi peserta Bahtsul Masail Se-Jabodetabek (2024) dan
Peserta Bahtsul Masail Se-Jawa Madura (2024. Untuk itu, pada tahun 2025 saya mendirikan Komunitas Ngajibareng. Saya juga pernah menjadi pelajar terpilih Nasional FPU Conference 6. Serta menjadi Delegasi Muda Indonesian Youth SDGs Summit dan Anggota Pelajar Penggerak Merah Putih tahun ini,”kata Penerima Beasiswa Kader NU Berprestasi (2022) ini.
Saat ini dirinya tengah fokus mempersiapkan keberangkatannya ke Maroko sebagai penerima Beasiswa Kerajaan Maroko melalui jalur Kemenag RI. Diantaranya, penerjemahan dan legalisasi dokumen, pembuatan paspor dan visa serta persiapan mental dan peningkatan keterampilan Bahasa Arab.
“Saya ingin memperdalam pemahaman tentang pemikiran Islam klasik dan kontemporer, Bahasa Arab, fikih serta integrasi Islam dengan kehidupan modern global,”terangnya.
“Saya bercita-cita memberikan dampak positif bagi Masyarakat, baik melalui Pendidikan, advokasi lintas budaya. Disamping itu, penguatan literasi Islam moderat, maupun kontribusi dalam kerja-kerja sosial dan kebijakan luar negeri Indonesia,”tandasnya.
Muhammad Alfatih Panatagama
Lahir : Bogor, 17 Oktober 2006
Pengalaman Organisasi dan Pelajar
1. Ketua IPNU PK Al-Nahdlah (2024)
Sekretaris Departemen Bahasa IPNU PK Al-Nahdlah (2024)
2. Peserta Raimuna Cabang Kota Depok (2024)
3. Peserta Terpilih Nasional EKSPRESI Baznas (2024)
4. Peserta Bahtsul Masail Se-Jabodetabek (2024)
5. Peserta Bahtsul Masail Se-Jawa Madura (2024)
6. Pendiri Komunitas Ngajibareng (2025)
Pelajar Terpilih Nasional FPU Conference 6 (2025)
7. Divisi Dakwah & Class Support Value of Islam (2025)
8. Delegasi Muda Indonesian Youth SDGs Summit (2025)
9. Anggota Pelajar Penggerak Merah Putih (2025)
Prestasi:
Penerima Beasiswa Kader NU Berprestasi (2022)
Juara 1 MQK Kota Depok Cabang Ushul Fiqh (2023)
Peserta MQK Tingkat Provinsi Cabang Ushul Fiqh (2023)
Juara 2 MQK Yayasan Darussalam Cabang Fiqih (2024)
Juara 3 Lomba Bahasa Arab Tingkat Nasional NS2O Gypem (2024)
Medali Emas Bahasa Inggris Tingkat Nasional O2SN Gypem (2024)
Penerima Beasiswa Santri Baznas (2025)
Penerima Beasiswa Kerajaan Maroko (2025)
