Perkumpulan Insan Merajut Merah Putih (PIN Meratih) melaksanakan seminar bertema “Penguatan Hakekat Pancasila” dan Raker di Kafe Kobong, Sabtu 16 November 2024. Seminar dan raker itu membahas esensi falsafah hidup bangsa yang merupakan pedoman dan pegangan dalam pembangunan bangsa agar negara berdiri kokoh dan mengetahui arah tujuannya. Baik dari segi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, maupun pertahanan.
Ketua Umum PIN Meratih Achmad Solechan, M.Si., menyambut baik seminar dan raker ditengah kehidupan sosial yang sangat dinamis. Ia berpesan agar melalui seminar dan raker ini, bisa memberikan cara pandang yang bijaksaa ditengah keberagaman. “Penguatan hakekat Pancasila ini penting bagi kita sebagai warga bangsa. Ini sebagai upaya konkret merawat dan menjaga kebhinekaan yang menjadi pondasi hidup bersosial kita dari dulu,” kata Achmad Solechan.
Sementara itu dalam Pemaparan Tentang Hakekat Pancasila oleh Ir. R. Widaryanto, bahwa esensi Pancasila harus dijalankan secara utuh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Widaryanto menegaskan kepada pengurus PIN MERATIH agar senantiasa menjadi simpul penting dalam mengamalkan Pancasila. “Pancasila itu dasar filosofis yang menjadi pedoman hidup dalam berbangsa dan bernegara. Pancasila mencerminkan nilai-nilai luhur yang berkembang dalam masyarakat Indonesia,” tegasnya.
Selain sebagai filsafat dasar negara, lanjutnya, Pancasila sebagai sumber yang mengandung nilai-nilai universal yang dapat diterima oleh seluruh rakyat Indonesia tanpa memandang suku, agama, ras, atau golongan.
“Ini (Pancasila) jelas, bahwa nilai-nilai yang terkandung didalamnya tidak sebatas sebagai falsafah. Lebih dalam lagi ada nilai ke-Ilahi-an,” sambung Widaryanto.
Dalam seminar dan raker yang dihadiri seluruh pengurus dari lintas iman ini, menghasilkan poin-poin yang nantinya akan menjadi agenda kerja organisasi ini. Harapannya bahwa PIN MERATIH ini mampu menghasilkan rumusan-rumusan dari cara pandang kehidupan berbangsa dan bernegara untuk kemudian bisa menjadi referensi para pemangku kebijakan.