Dalam upaya meningkatkan kesehatan mental siswa, CCIT FTUI berkolaborasi dengan Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kota Depok mengadakan pelatihan bagi guru-guru Madrasah Aliyah. Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium gedung Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) Depok, dihadiri oleh 40 perwakilan guru dari berbagai Madrasah se-Kota Depok, pada Selasa (29/10).
Dalam sambutannya, Prof. Suryanegara, Direktur CCIT FTUI, menekankan pentingnya peran guru di era teknologi. “Paradigma peran guru kini harus berubah. Di era digital ini, guru tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai fasilitator yang mampu memanfaatkan teknologi untuk mendukung kesehatan mental siswa,” ujarnya.
Haji Maralih, M.Pd., Pengawas MA Kota Depok, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Saya sangat berterima kasih kepada Pergunu karena telah mengundang guru-guru Madrasah Aliyah se-Kota Depok untuk berpartisipasi dalam pelatihan yang sangat bagus ini. Kami berharap Pergunu dapat mensosialisasikan materi yang didapat ke sekolah-sekolah Madrasah Aliyah di Kota Depok,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Pergunu Kota Depok, Heru Hermanto, yang menjelaskan bahwa acara tersebut merupakan amanah dari Ketua Umum PP Pergunu, Profesor Asep Saipuddin Halim. “Tujuan utama Pergunu adalah untuk meningkatkan kompetensi guru serta kesejahteraan guru. Kegiatan ini merupakan langkah nyata agar guru melek digital,” tegas Heru.
Menurutnya, kegiatan ini adalah langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi guru di Madrasah.
“Kami mengusung amanah dari Ketua Umum PP Pergunu, Prof. KH. Asep Saipuddin Halim, yang menekankan bahwa tujuan utama Pergunu adalah untuk menambah kompetensi dan kesejahteraan guru,” jelasnya.
Dengan pelatihan ini, kami berharap guru-guru dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia pendidikan yang terus berkembang dan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan mental siswa di Madrasah.
Materi pelatihan disampaikan oleh Ibu Fidriyanti, yang menguraikan tentang manajemen stres dan pentingnya aplikasi berbasis teknologi untuk mendukung kesehatan mental siswa. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan tambahan kepada para guru, sehingga mereka dapat lebih efektif dalam mendukung kesehatan mental siswa di madrasah masing-masing.
“Diharapkan guru-guru Madrasah Aliyah di Kota Depok dapat mengimplementasikan strategi manajemen stres yang lebih baik, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan siswa di era yang semakin menantang ini,” ungkapnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ustadz Triono wakil ketua PCNU Kota Depok, Jajaran Pengurus Persatuan Guru Nahdlatul ulama Kota Depok, perwakilan guru-guru madrasah se-kota Depok seperti Kajian Islam Al-Hamidiyah, Yayasan Al Muhajirin, Yayasan Mu’awanah, dan perwakilan yayasan lainnya.
Triyono mengatakan bahwa program ini sejalan dengan program prioritas hasil musyawarah kerja PCNU kota Depok yang mendorong digitalisasi di kalangan nahdliyin. “Semoga program ini bisa diikuti oleh para nahdliyin di Kota Depok,” ujarnya.
Pewarta: Abdul Mun’im Hasan