Pada Jumat malam, 25 Oktober 2024, PCNU Kota Depok kembali menggelar ziarah napak tilas dalam rangka mengenang jasa para muharik atau penggerak Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Depok.
Ziarah kali ini adalah hari ketiga dari rangkaian kegiatan sejak tanggal 23 Oktober lalu yang diinisiasi oleh PCNU Depok dengan tujuan meneladani perjuangan para tokoh NU di masa lalu.
Kegiatan yang dimulai pukul 21.00 WIB ini dihadiri oleh sejumlah pengurus PCNU Kota Depok, antara lain Syuriyah PCNU KH. Moh Hariruddin, Sekretaris PCNU Depok H. Hakim Mujayan, Wakil Ketua PCNU Ustad Hafied Nursidqi, Ustad Triyono, Ketua Ansor Beji Ustad Rahmad Ardiansyah, dan Kasatkoryon Banser Ratno Ade. Kegiatan ini juga dikoordinasi oleh MWC NU Beji.
Kegiatan ziarah diawali dengan titik kumpul di Pondok Pesantren Al Hikam, Kukusan, Depok. Rute ziarah dilaksanakan dengan urutan sebagai berikut:
Rute Ziarah dan Lokasi
Kegiatan ziarah diawali dengan titik kumpul di Pondok Pesantren Al Hikam, Kukusan, Depok. Rute ziarah dilaksanakan dengan urutan sebagai berikut:
- KH Hasyim Muzadi di Pesantren Al Hikam, Kukusan.
- KH Ahmad Ridwan di TPU Bambon, Jalan Mandar, dekat SMPN 5 Beji Timur.
- KH Jundan Suwarman di TPU Beji Timur, dekat Jalan Kedondong, Lapangan Hawai.
Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat, di mana para peserta melaksanakan doa dan tahlil di setiap makam yang dikunjungi.
Ziarah ini merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap para muharik NU yang telah mendedikasikan hidup mereka untuk perkembangan NU di Kota Depok dan sekitarnya.
Setelah menyelesaikan rangkaian ziarah, para peserta berkumpul di rumah H. Hakim Mujayan, Sekretaris PCNU Kota Depok, yang berlokasi di belakang Hotel Bumiwiyata.
Menurut Hakim Sekretaris PCNU, sambil menikmati hidangan para peserta berdiskusi dan bermusyawarah ringan tentang pentingnya melanjutkan perjuangan dan semangat para tokoh NU terdahulu.
“Acara napak tilas ini diharapkan menjadi pengingat dan pemacu semangat bagi warga NU Kota Depok untuk terus berkontribusi dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah di tengah-tengah masyarakat,” Ungkap Hakim.
